Archive for the 'Motivasi' Category

10
Oct
08

Menjadi Komunikator yang Hebat

Aristoteles

Aristoteles

Menjadi komunikator atau orang yang pertama memberikan pesan/ide/gagasan dalam suatu proses komunikasi itu memang tak mudah. Sering kita lihat beberapa tokoh politik mengiklankan dirinya di media massa besar-besaran dan tentu saja besar pula biayanya, pesan-pesannya sama sekali tak digubris oleh khalayak. Hal itu disebabkan salah satu faktor yaitu kredibilitas komunikator di mata komunikan (khalayak). Kredibilitas adalah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki komunikator sehingga diterima atau diikuti oleh komunikan (penerima pesan). Gobbel, Menteri Propaganda Jerman dalam perang Dunia II mengatakan bahwa untuk menjadi komunikator yang efektif harus memiliki kredibilitas yang tinggi. Continue reading ‘Menjadi Komunikator yang Hebat’

02
Oct
08

Beranilah Bermimpi….Berfantasi!

Hampir semua orang yang telah membaca novel atau menonton film “Laskar Pelangi” setuju kalau novel dan film tersebut sangat inspiratif, mengobarkan semangat bagi mereka yang selalu dirundung kesulitan dalam menempuh pendidikan. Kita mendapat pelajaran berharga, walau dalam keadaan sesulit apapun :  beranilah bermimpi….berfantasi. Dengan bermimpi, maka kita dituntut untuk bisa mewujudkan, meraih target. Walau hasilnya semua itu tergantung dari usaha dan do’a kita. Tapi yang penting beranilah bermimpi, berfantasi…mempunyai cita-cita setinggi langit. Orang yang tak punya mimpi, fantasi atau cita-cita, maka ia tak punya harapan dalam hidup ini. Hidup seperti hanya untuk menunggu mati! Tapi apa sebenarnya mimpi, fantasi itu?  Teori Konvergensi Simbolik, yang dikembangkan oleh Ernest Bormann dengan kelompok mahasiswa dari Universitas Minnesota (1960-1970), menemukan proses sharing fantasi. Jadi konsep Teori Konvergensi Simbolik  adalah tema fantasi. Continue reading ‘Beranilah Bermimpi….Berfantasi!’

01
Oct
08

Menjadi Diri Sendiri, Menjadi Bahagia

Sebuah Universitas di Jerman mengadakan mata kuliah “Kebahagiaan”. Di mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana orang mendapatkan kebahagian yaitu dengan menjadi diri sendiri, diantaranya adalah dengan bagaimana seseorang berperilaku : berbicara, berjalan, bertindak sesuai dengan hati nuraninya sendiri. Tidak dibuat-buat sesuai dengan kehendaknya sendiri tanpa meniru atau basa-basi. Padahal menurut Erving Goffman, melalui teori Dramaturgi-nya, kehidupan diibaratkan teater, interaksi sosial di atas panggung yang menampilkan peran-peran yang dimainkan para aktor. Ada yang berperan menjadi Presiden, Direktur, Dosen, Pengemis, Ustad, Pelacur dan sebagainya. Bahagiakan kita dengan masing-masing perannya di dunia ini? Continue reading ‘Menjadi Diri Sendiri, Menjadi Bahagia’




No Smoking
Brighter Planet's 350 Challenge

Nice Pictures

My visitors

  • 27,387 hits

calendar

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031