Archive for October, 2008

24
Oct
08

Gosip……Gosip dalam Teori Labelling

 

Suzanna

Suzanna

Ketika “Ratu Horor” Indonesia, Suzanna, meninggal dunia beberapa hari yang lalu, hampir semua infotainment di media televisi berlomba-lomba memberitakannya. Gosip pun hadir menyertai kepergiannya, mulai dari soal warisan, sampai tak akurnya antara suaminya Clif Sangra dengan anak tunggalnya, Kiki Maria. Julukan Ratu Horor kepada Suzanna tentu dikarenakan, seringnya aktris tersebut membintangi film-film Horor.  Begitu pula ketika artis cantik Zarima dulu tertangkap polisi karena kasus narkoba dengan beribu-ribu pil ectasy-nya,  maka masyarakatpun menjulukinya sebagai “Ratu Ectasy”. Dan ketika Kiki Fatmala berkonflik dengan ibundanya, kemudian ibunda Kiki Fatmala menjuluki aktris seksi itu sebagai anak durhaka. Maka masyarakat yang melihat konflik antara ibu-anak yang disebarkan oleh berbagai infotainment di televisi,  pun menjuluki Kiki Fatmala sebagai “Anak Durhaka”. Continue reading ‘Gosip……Gosip dalam Teori Labelling’

22
Oct
08

Hari Wisuda

Di tengah para wisudawan/wati FIKOM UBL

Di tengah para wisudawan/wati FIKOM UBL

Sebagai dosen sekaligus Dekan FIKOM UBL, ada perasaan haru, bangga bila memwisuda sarjana baru. Begitu pula yang terjadi pada Sabtu, 18 Oktober 2008 bertempat di JCC Balai Sidang Jakarta. Ada sekitar 800 lebih wisudawan dan wisudawati Universitas Budi Luhur yang diwisuda dari 5 Fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT)  dan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM). Perasaan itu makin sedu, kalau ikut merasakan bagaimana mereka berjuang untuk meraih gelar kesarjanaan. Tak mudah memang, butuh kerja keras, disiplin dan terus konsisten. Kendala paling besar bagi mahasiswa adalah di saat-saat menyusun skripsi. Apalagi kalau menghadapi dosen pembimbing yang killer….wah langsung jatuh mental mereka. Jadi disini, mahasiswa juga dituntut kesabaran yang luar biasa. Karena pada intinya menyusun skripsi adalah proses pembelajaran dan pendidikan yang nyata sebagai calon intelektual. Sebagai Dekan, saya selalu mengingatkan kepada para dosen di lingkungan FIKOM UBL, agar telaten dan terus memotivasi para mahasiswa agar lulus tepat waktu.Hanya memang, kemampuan setiap mahasiswa berbeda-beda, ada yang bisa menyelesaikan tiga setengah tahun tapi ada juga molor sampai 7 tahun, bahkan menghilang begitu saja tak ada kabar. Continue reading ‘Hari Wisuda’

10
Oct
08

Menjadi Komunikator yang Hebat

Aristoteles

Aristoteles

Menjadi komunikator atau orang yang pertama memberikan pesan/ide/gagasan dalam suatu proses komunikasi itu memang tak mudah. Sering kita lihat beberapa tokoh politik mengiklankan dirinya di media massa besar-besaran dan tentu saja besar pula biayanya, pesan-pesannya sama sekali tak digubris oleh khalayak. Hal itu disebabkan salah satu faktor yaitu kredibilitas komunikator di mata komunikan (khalayak). Kredibilitas adalah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki komunikator sehingga diterima atau diikuti oleh komunikan (penerima pesan). Gobbel, Menteri Propaganda Jerman dalam perang Dunia II mengatakan bahwa untuk menjadi komunikator yang efektif harus memiliki kredibilitas yang tinggi. Continue reading ‘Menjadi Komunikator yang Hebat’

09
Oct
08

Strategi Kampanye Partai Politik

Kejutan dalam Pemilu 2009 nanti oleh partai-partai baru, bisa saja terjadi lagi seperti dalam Pemilu 2004 yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Jumlah parpol yang naik pada Pemilu 2009 bisa mengancam keberadaan partai lama besar. Pada Pemilu 2004, Partai Demokrat telah memberikan kejutan dengan mendongkrak jumlah pemilih yang sangat signifikan dan menggeser partai lain yang sudah lama eksis. Maka, paling tidak pada Pemilu 2009 ada beberapa partai yang dimungkinkan dan sangat punya potensi mengikuti jejak partai Demokrat. Ada lima partai baru yang diprediksi dapat membuat kejutan, menurut Yudi Latif, Direktur Reform Institut, yaitu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Kelima partai tersebut dianggap sangat agresif dalam melakukan kampanye mengusung platform partainya masing-masing. Mereka dianggap sejak dini melakukan strategi kampanye partai yang menjanjikan dan terorganisir. Bagaimanakah sebenarnya melakukan strategi kampanye yang efektif dan berhasil? Continue reading ‘Strategi Kampanye Partai Politik’

06
Oct
08

Negeri yang Terancam

Seorang Pemirsa program acara berita “Suara Anda” di Metro TV protes, mengapa televisi atau media di Indonesia lebih suka menyajikan berita-berita yang buruk saja (Bad news) dari pada berita-berita yang bagus (Good News). Padahal di Indonesia banyak berita-berita yang bagus. Seolah-olah di mata asing, Indonesia adalah negara yang selalu penuh konflik. Presenter program acara berita  “Suara Anda” yang menyajikan 9 berita terpilih setiap harinya di Metro TV, pun langsung dibuat terpana mendengar protes pemirsanya. Yah, beberapa kali pun saya tanya ke temen-teman yang bekerja di bagian berita di stasiun  televisi. Jawabannya pasti klise : soal rating! Dan saya pun bisa merasakan sendiri, betapa tidak enaknya bekerja di televisi, karena pernah kerja di bagian berita Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Dimana seorang produser program acara berita akan sangat tertekan oleh pemilik modal, walaupun program berita, usahakan rating acaranya bagus. Rating memang dewa di stasiun televisi. Rating jelek, tak ada iklan. Tak ada iklan, tak ada duwit. Kelangsungan lembaga media itu pun terancam bangkrut! Jadi setiap reporter dituntut menyajikan berita-berita yang disukai oleh pemirsanya. Anehnya, program acara berita yang disukai oleh pemirsa adalah berita-berita yang menyajikan selera/naluri rendah manusia yaitu : kriminalitas, seks, kerusuhan dan sejenisnya. Continue reading ‘Negeri yang Terancam’

03
Oct
08

Selamat : Dilantiknya Prof. Dr. Deddy Mulyana, MA jadi Dekan FIKOM UNPAD

 

Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi se-Indonesia bahkan di luar negeri, siapa yang tak kenal dengan Prof. Dr. Deddy Mulyana, MA. Bukunya “Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar” seolah menjadi kitab sucinya mahasiswa Komunikasi. Semua orang yang terlibat dalam Ilmu Komunikasi mengakui, dialah icon-nya Ilmu Komunikasi. Pada tanggal 25 September 2008 kemarin, beliau dilantik oleh Rektor UNPAD menjadi Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung untuk periode 2008 – 2012, menggantikan Dekan FIKOM UNPAD sebelumnya Bapak Dr. Soeganda Priyatna, MM, yang habis masa kerjanya. Continue reading ‘Selamat : Dilantiknya Prof. Dr. Deddy Mulyana, MA jadi Dekan FIKOM UNPAD’

02
Oct
08

Beranilah Bermimpi….Berfantasi!

Hampir semua orang yang telah membaca novel atau menonton film “Laskar Pelangi” setuju kalau novel dan film tersebut sangat inspiratif, mengobarkan semangat bagi mereka yang selalu dirundung kesulitan dalam menempuh pendidikan. Kita mendapat pelajaran berharga, walau dalam keadaan sesulit apapun :  beranilah bermimpi….berfantasi. Dengan bermimpi, maka kita dituntut untuk bisa mewujudkan, meraih target. Walau hasilnya semua itu tergantung dari usaha dan do’a kita. Tapi yang penting beranilah bermimpi, berfantasi…mempunyai cita-cita setinggi langit. Orang yang tak punya mimpi, fantasi atau cita-cita, maka ia tak punya harapan dalam hidup ini. Hidup seperti hanya untuk menunggu mati! Tapi apa sebenarnya mimpi, fantasi itu?  Teori Konvergensi Simbolik, yang dikembangkan oleh Ernest Bormann dengan kelompok mahasiswa dari Universitas Minnesota (1960-1970), menemukan proses sharing fantasi. Jadi konsep Teori Konvergensi Simbolik  adalah tema fantasi. Continue reading ‘Beranilah Bermimpi….Berfantasi!’

01
Oct
08

Menjadi Diri Sendiri, Menjadi Bahagia

Sebuah Universitas di Jerman mengadakan mata kuliah “Kebahagiaan”. Di mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana orang mendapatkan kebahagian yaitu dengan menjadi diri sendiri, diantaranya adalah dengan bagaimana seseorang berperilaku : berbicara, berjalan, bertindak sesuai dengan hati nuraninya sendiri. Tidak dibuat-buat sesuai dengan kehendaknya sendiri tanpa meniru atau basa-basi. Padahal menurut Erving Goffman, melalui teori Dramaturgi-nya, kehidupan diibaratkan teater, interaksi sosial di atas panggung yang menampilkan peran-peran yang dimainkan para aktor. Ada yang berperan menjadi Presiden, Direktur, Dosen, Pengemis, Ustad, Pelacur dan sebagainya. Bahagiakan kita dengan masing-masing perannya di dunia ini? Continue reading ‘Menjadi Diri Sendiri, Menjadi Bahagia’

01
Oct
08

Teori Kritis

   

            Tradisi kritis berasal dari pemikiran Karl Marx dan Frederich Engels yang disebut ”Marxisme”. Untuk memahami tradisi kritis, ada 3 hal yang esensial yang menjadi ciri khas teori-teori dalam tradisi kritis, yaitu :

  1. Tradisi kritis memandang sistem, struktur kekuasaan dan keyakinan  atau ideologi yang mendominasi masyarakat, dengan cara perspektif khusu yaitu kepada siapa kekuasaan berpihak. Antara lain : Siapa dapat menyuaraan  kepentingannya, siapa tidak. Kepentingan siapa yang dilayani dalam masyarakat, kepentingan siapa  tidak dikorbankan?
  2. Para penyusun teori dalam tradisi kritis secara khusus berkeinginan untuk melawan kondisi sosial dan sytuktur kekuasaan yang tidak ”adil” guna membangkitkan emansipasi atau membebaskan masyarakat dari tekanan tersebut.
  3. Ilmu Sosial kritis berusaha membangun kesadaran sosial melalui teori dan aksi secara jelas memunculkan sifat normatif dan menggerakkkan perubahan dalam kmondisi masyarakat yang ada. Sehingga teori-teori kritis kebanyakan memberi perhatian dan berpihak kepada kelompok-kelompok yang termarginalkan. Continue reading ‘Teori Kritis’



No Smoking
Brighter Planet's 350 Challenge

Nice Pictures

My visitors

  • 27,387 hits

calendar

October 2008
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031